King Piccolo - Dragon Ball
Makhluk Namekian satu ini dikenal sebagai dengan nama Raja Iblis Piccolo. Ia sendiri merupakan makhluk yang awalnya tersegel, namun berhasil bangkit dan menyebarkan kekacauan.
Demi mewujudkan tujuannya, King Piccolo juga menciptakan banyak pasukan iblis untuk menyebar teror ke umat manusia. Untungnya, ia berhasil dihentikan oleh Goku.
Kemudian terungkap, bahwa aslinya King Piccolo merupakan sisi jahat dari satu entitas yang kemudian terbagi menjadi dua kepribadian.
Ariel - So I'm a Spider, So What?
Apa jadinya jika peran Raja Iblis yang ternyata ditakuti ternyata merupakan pencegah kehancuran dunia yang akan dibuat oleh pahlawan itu sendiri.
Hal ini sempat dialami oleh Ariel. Ia sendiri adalah raja iblis yang menjadi target Shu dan kelompoknya dalam peperangan antara umat manusia dan pasukan iblis.
Ariel sendiri diketahui merupakan leluhur ras Taratect, laba-laba monster sehingga menjadikannya sebagai nenek moyang Kumoko.
Beelzebub III - Beelzebub
Raja iblis satu ini bisa dibilang merupakan biang kerok yang membuat hidup Tatsumi Oga semakin berat. Ia sendiri adalah ayah kandung dari Beelzebub IV yang sekarang menjadi anak asuh pemuda berandalan tersebut.
Karena malas menghancurkan dunia manusia, pria tersebut mengirim anaknya yang masih bayi untuk mencari manusia yang cukup kuat untuk menggunakan kekuatan iblisnya.
Meskipun pemalas, nyatanya Beelzebub III juga sangat kuat hingga mampu menghancurkan organisasi Solomon sendirian dan mengalahkan Fuji dan Takamiya.
Diablo - Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu
Pria bernama asli Takuma Sakamoto ini awalnya hanya manusia biasa yang kebetulan bermain game dengan nama pemain Diablo-13. Kebetulan avatar karakter yang ia mainkan mengambil peran sebagai raja iblis bernama Diablo.
Namun, ia malah terpanggil ke dunia lain dengan tubuh avatar Diablo oleh Shera dan Rem. Tidak hanya itu, Takuma alias Diablo ini juga menyadari bahwa ia diberkahi sihir dan peralatan yang sempat didapat selama bermain game.
Dengan memanfaatkan kekuatannya tersebut, Diablo pun memulai petualangannya di dunia baru tersebut.
Maou Sadao - Hataraku Maou-sama
Apa jadinya jika petugas gerai makan cepat saji yang melayanimu ternyata adalah mantan raja iblis? Hal ini mungkin dialami pelanggan yang berkunjung ke tempat Maou Sadao bekerja.
Sang raja iblis sendiri memang terpaksa mengambil pekerjaan tersebut setelah dipaksa mundur ke dunia modern oleh Emilia dan kelompoknya. Ia sendiri kehilangan kekuatannya akibat kurangnya energi sihir di tempat barunya tersebut.
Ia sendiri baru bisa menggunakan kekuatannya jika berada di tempat yang dipenuhi emosi negatif manusia.
Akuto Sai - Ichiban Ushiro no Daimaou
Awalnya, Akuto adalah seorang penghuni panti asuhan yang dikirim ke Constant Magick Academy untuk bersekolah. Ia sendiri bercita-cita menjadi seorang pendeta agung demi kepentingan masyarakat.
Akan tetapi, Yatagarasu yang memiliki kemampuan melihat masa depan menyatakan bahwa Akuto kelak akan menjadi raja iblis.
Dari situlah, Akuto pun memutuskan untuk mengendalikan kekuatan agar bisa menghadapi takdirnya tersebut tanpa menyakiti orang-orang yang ia kasihi.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Raja iblis biasanya diposisikan sebagai figur antagonis utama dalam setiap cerita. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa di antara mereka ada yang berada di sisi netral atau protagonis.
Ada juga yang sempat memegang titel tersebut namun memutuskan berhenti atas dasar alasan tertentu.
Siapa saja karakter anime yang dijuluki sebagai raja iblis?
Baca Juga: Inilah 7 Iblis Primordial Terkuat di Tensei Shitara Slime Datta Ken
Ard Meteor - The Greatest Demon Lord Is Reborn as a Typical Nobody
Sama seperti Anos, pemuda bernama asli Varvatos ini dulunya raja iblis yang ditakuti pada zamannya.
Namun karena tak memiliki teman dan merasa sangat kesepian, Ard memutuskan bereinkarnasi ke masa depan agar bisa mendapatkan kehidupan damai dan juga teman-teman yang ia dambakan selama ini.
Siapa sangka, Ard justru malah kembali bertemu dengan beberapa orang yang mirip dengan koleganya di masa lalu sebelum reinkarnasi.
Anos Voldigoad - Maou Gakuin no Futekigousha
Jika kamu mendengar rumor bayi yang bisa bertumbuh dewasa dalam sekejap, bisa dipastikan kalau dia adalah Anos Voldigoad.
Ia sendiri dikenal sebagai Raja Iblis Tirani selama periode Zaman Mistis. Anos sendiri memutuskan bereinkarnasi sebagai anak dari pasangan Gusta dan Izabella pada Zaman Sihir.
Meskipun berhasil mendapatkan kehidupan damai yang ia dambakan, Anos sendiri masih harus menghadapi masalah yang kebanyakan terjadi akibat beberapa hal di masa lalunya sebelum reinkarnasi.
Demon King - Maoyuu Maou Yuusha
Berbeda dengan kebanyakan raja iblis yang hanya percaya pada kekuatan dan bawahannya, Demon King justru percaya pada ilmu pengetahuan dan ekonomi sebagai pembawa kemakmuran.
Hal inilah yang mendasari misinya untuk memajukan kesejahteraan manusia. Untuk menyebarkan pengetahuannya tersebut, ia sendiri menyamar sebagai Sarjana Merah agar manusia tak takut padanya.
Meskipun tak memiliki kekuatan dahsyat, nyatanya Demon King juga sangat berbahaya jika kerasukan arwah para pendahulunya yang menginginkan kehancuran umat manusia.
Itulah daftar karakter yang dijuluki sebagai raja iblis. Bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 31 Maret 2023, diterbitkan kembali 03 November 2024.
Baca Juga: 10 Anime tentang Malaikat dan Iblis, Bertema Supranatural!
Baca Juga: 6 Pemilik Kekuatan Iblis yang Ada di Black Clover
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang terbit fajar, muncul empat planet dalam formasi garis lurus di langit timur. Seperti sedang berparade, posisinya dari bawah atau ufuk ke atas berturut-turut yaitu Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus.
Observatorium Bosscha mengabadikan parade empat planet bak bintang terang itu pada Jumat pagi, 22 April 2022, pukul 05.00 WIB. Pada Senin, 25 April 2022, bulan akan bergabung, dimulai dari berada dekat Saturnus lalu berpindah posisinya setiap hari masing-masing dekat planet yang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Planet Venus dan Jupiter juga akan berangsur mendekat hingga puncaknya terjadi konjungsi, 1 Mei 2022. “Fenomena (parade) itu dapat dibilang jarang. Semakin banyak planetnya, semakin jarang kesempatannya,” kata Yatny Yulianti, astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Sabtu, 23 April 2022.
Menurut Yatny, barisan planet seperti itu terakhir tampak pada Juli 2020. Saat itu tiga planet yaitu Merkurius, Venus, dan Mars yang bisa diamati tampak sebaris dengan jarak pisah cukup besar. Sementara pada April 2002, muncul formasi lima planet terang yang terlihat dari bumi, yaitu Jupiter, Saturnus, Mars, Venus, dan Merkurius.
Pada April tahun ini, Yatny menerangkan, waktu pengamatan terbaik bisa mulai Pukul 03.30 sampai sebelum matahari terbit. “Asalkan langit atau cuacanya sedang cerah,” ujarnya.
Sementara itu menurut penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, tidak setiap bulan terlihat fenomena planet berjajar dalam garis lurus. Dalam catatannya, selain pada 2020, pernah muncul juga pada 2016.
“Kesejajaran planet-planet itu cuma dilihat dari perspektif kita sebagai pengamat di bumi,” katanya menambahkan.
Setelah 25 April 2022 dan seterusnya, kata Avivah, selang dua bulan berikutnya akan terlihat lagi barisan planet dari bumi. Kemunculan yang terdekat nanti sudah bisa diprediksi menampilkan formasi planet yang berbeda. "Merkurius, Venus, bulan, Mars, dan Jupiter, hingga Saturnus, akan tampak dalam kelurusan garis pada 24 Juni 2022."
Baca juga:Fenomena Astronomi Bulan Ini, Ada Sahur Bareng Mars - Saturnus
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Atmosfer Jupiter adalah salah satu fitur paling menakjubkan dari planet ini. Tebal, dinamis, dan penuh dengan pola-pola kompleks, atmosfer Jupiter menawarkan pemandangan yang selalu berubah bagi para pengamat. Beberapa karakteristik utama atmosfer Jupiter meliputi:
Bintik Merah Raksasa adalah fitur paling terkenal di atmosfer Jupiter. Badai antisiklon raksasa ini telah diamati setidaknya sejak tahun 1831 dan mungkin sudah ada jauh lebih lama. Dengan diameter sekitar 16.000 km, Bintik Merah Raksasa cukup besar untuk menelan dua atau tiga planet seukuran Bumi.
Atmosfer Jupiter juga menampilkan fenomena menarik lainnya seperti oval putih (badai antisiklon yang lebih kecil) dan "manik-manik hitam" (lubang gelap di awan-awan Jupiter). Komposisi kimiawi yang kompleks dari atmosfer menghasilkan berbagai warna yang kita lihat, dari coklat kemerahan hingga putih dan biru.
Meskipun Jupiter tidak memiliki permukaan padat dalam arti konvensional, batas antara atmosfer dan interior planet sering dianggap sebagai "permukaan" untuk tujuan pengukuran. Ini biasanya didefinisikan sebagai titik di mana tekanan atmosfer sama dengan 1 bar, mirip dengan tekanan atmosfer di permukaan laut Bumi.